"Danone Specialize Nutrition (SN) Indonesia berinisiatif membuat program berkelanjutan melalui edukasi pemanfaatan teknologi digital yang bisa menunjang usaha para IWAS di sosial media."
WAS Itu Apa sih?
Nah disini aku mau jelaskan dulu apa sih WAS itu?
WAS itu sendiri merupakan program sosial oleh PT. Sarihusada Generasi Mahardika yang dapat diakses di website https://www.sarihusada.co.id
Tujuan mendirikan WAS itu sendiri adalah membentuk kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bernutrisi pada anak-anak usia sekolah dasar.
Pada tahun 2011 pertama kali program WAS ini mulai dijalankan. Dan sekarang sudah ada 446 selolah dasar dengan total sebanyak 350 IWAS (Ibu Warung Anak Sehat) diantaranya IWAS dari Ambon, Bandung, Bogor dan Yogyakarta.
![]() |
Salah satu Ibu Warung Anak Sehat yang ikut berperan serta |
Apa Saja Tujuan Didirikan IWAS?
Tujuannya sangat mulia sekali diantaranya :
1. Memberikan kemudahan akses kepada anak-anak agar bisa mendapatkan jajanan sehat dan pastinya dengan harga yang terjangkau.
2. Bisa membangun kesadaran orangtua terhadap pentingnya hidup sehat tersebut.
3. Agar para wirausaha perempuan bangga dan dapat bangkit percaya dirinya dalam mengelola kantin di sekolah.
4. Dapat meningkatkan pendapatan bagi para IWAS sebagai Duta Perbaikan Gizi Anak Indonesia.
Apa Saja Kegiatan Pada Program WAS?
1. Setiap IWAS akan mendapatkan pelatihan, pendampingan, dan peningkatan kemampuan bisnis, seperti bagaimana cara mencatat penjualan dan keuntungan.
2. IWAS bisa mendapatkan rekomendasi untuk mengembangkan usahanya.
3. IWAS juga bisa mengembangkan dirinya menjadi pengusaha yang profesional dan menjalin koneksi bisnis dengan pengusaha perempuan lainnya.
4. Menjadi Duta Nutrisi sekaligus mengedukasi pengetahuan nutrisi ke sekolah-sekolah.
Ditutupnya sekolah membuat para ibu pengelola kantin sehat harus bekerja keras agar tetap bisa mendorong pemulihan ekonomi keluarga mereka masing-masing. Padahal, mereka juga berperan dalam menyediakan pangan sehat bagi pelanggan maupun keluarganya.
Saat ini mereka mulai berusaha lagi berjualan baik secara online ataupun berjualan di daerah sekitar rumah mereka/sekitar tempat kantin sekolah sebelumnya berada.
Karena Ibu pengelola kantin sehat berperan besar dalam pemenuhan nutrisi keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Maka, Danone SN Indonesia berinisiatif menyiapkan berbagai program untuk mengedukasi pengelola kantin sekolah agar mampu beradaptasi dan menggerakkan ekonomi walau hanya dari rumah saja.
Danone SN Indonesia melalui Sarihusada sejak tahun 2011 sudah rutin melakukan binaan kepada ratusan pengelola kantin di sejumlah Sekolah Dasar di Indonesia yang dahulu diberi sebutan Ibu Warung Anak Sehat (IWAS).
Hingga sampai tahun 2018, program ini telah memberdayakan 350 ibu kantin, sekitar 72% diantaranya mendapatkan peningkatan pendapatan sebanyak lebih dari 50%.
Selain itu, kenaikan pendapatan yang diperoleh para ibu pengelola kantin ini juga telah memberikan manfaat kepada 1.092 anggota keluarganya. Luar biasa yaa!
Selama pandemi ini, Danone SN Indonesia telah mendistribusikan dukungan senilai lebih dari 1 Miliar Rupiah kepada 234 perempuan penggiat kantin sekolah aktif di Ambon, Bandung, Bogor, dan Yogyakarta yang mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi.
Seluruh upaya ini dilakukan agar para Ibu pengelola kantin sehat mampu terus menghadirkan pangan sehat untuk pelanggan, maupun memenuhi nutrisi keluarga dan anak-anaknya di rumah.
Danone SN Indonesia memberikan akses pelatihan pemanfaatan platform digital untuk membantu usaha para IWAS. Karena mereka saat ini sangat memerlukan pengetahuan dan pelatihan berbisnis dan bagaimana caranya memasarkan produk nya secara online. Dengan memberikan pelatihan wirausaha kepada Ibu Kantin Sekolah Generasi Maju melalui program Women Will, sebuah inisiatif Grow with Google yang berfokus pada program digital untuk pemberdayaan ekonomi wanita di seluruh dunia, sehingga mereka dapat berkembang dan berhasil.