Setiap hari selalu ada saja hal yang membuat kakak beradik jadi bertengkar. Mulai dari rebutan mainan, perhatian, atau hanya sekedar saling meledek satu sama lain.
Hal yang sama sering terjadi pada anak-anakku, si abang Raffi 7 tahun dan adiknya Afiah 4 tahun. Kalau jauh mereka kangen ingin bermain, kalau dekat ada saja yang diributkan xixi.
Aku sebagai bundanya dan juga ayah terus mencari cara atau ide yang jitu untuk membuat mereka akur satu sama lainnya.
Cara jitu yang kami berdua sebagai orangtua terapkan diantaranya :
1. Alihkan perhatian anak pada saat sedang bertengkar.
Pada saat anak-anak mulai bertengkar karena suatu hal, kita sebagai orangtua bisa membuat mereka 'sibuk' untuk melakukan sesuatu. Jadi perhatian mereka akan teralihkan dan lupa pada masalah yang membuat mereka bertengkar. Seperti caraku dengan cara mengalihkan mereka dengan membuat rumah-rumahan dari lego sehingga membuat mereka tertarik.
2. Berhenti saling membandingkan antara kakak dan adik.
Karena kakak dan adik memiliki kemampuan yang berbeda. Tidak semua kemampuan anak itu sama. Tugas kita sebagai orang tua adalah membangun kepercayaan diri kedua anak agar tidak saling menjatuhkan satu sama lain, dan justru saling menolong. Misalnya adik lebih 'jago' berhitung, sedangkan kakak tidak, lalu kita tidak boleh membandingkan mereka, justru kita bangun kepercayaan diri kakak untuk belajar lebih giat lagi.
3. Ajak mereka saling bekerjasama.
Misalnya dengan memberikan tugas membereskan mainannya bersama. Dengan begitu mereka akan saling membutuhkan satu sama lain dan cenderung tidak ada keributan yang muncul. Semakin banyak kakak dan adik menghabiskan waktu bersama, semakin erat pula hubungan mereka.
Semoga bisa membantu ya bunda cara jitu dikeluarga kami agar kakak dan adik selalu bisa akur satu sama lainnya.
@akuanaksgm
#MombassadorSGMEksplor
#SGMEksplor
#GenerasiMaju
